Satu korban kecelakaan tabrak mobil MBG masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami luka serius, sementara pihak berwajib terus menyelidiki kronologi kejadian.
Jakarta, 14 Desember 2025 – Seorang korban kecelakaan tabrak lari yang melibatkan mobil merek MBG saat ini masih dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kejadian yang terjadi di kawasan Jakarta Selatan beberapa hari lalu ini menjadi sorotan publik, terutama terkait penanganan cepat oleh pihak medis dan investigasi kepolisian.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Mobil MBG yang melaju dengan kecepatan tinggi diduga kehilangan kendali dan menabrak beberapa pejalan kaki yang sedang menyeberang. Korban utama mengalami luka serius di bagian kepala dan tubuh, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. (kompas.com)
Kondisi Korban Saat Ini
Dokter yang menangani korban menyatakan kondisi pasien masih kritis dan memerlukan perawatan intensif khusus. “Pasien mengalami trauma kepala berat dan beberapa cedera dalam yang memerlukan observasi ketat serta penanganan lanjutan,” ujar dr. Rina Wahyuni, Kepala Unit Gawat Darurat RS Cipto Mangunkusumo.
Keluarga korban berharap kesembuhan dan meminta keadilan agar pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian setempat sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pengejaran terhadap mobil MBG yang diduga melarikan diri setelah kecelakaan. Polisi juga memeriksa saksi dan mencari rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi untuk memperjelas kejadian.
Kapolres Jakarta Selatan, AKBP Andrianto, menyatakan, “Kami berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapat tindakan hukum yang sesuai.” (detik.com)
Respons Publik dan Imbauan Keselamatan
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan berkendara dan kepedulian terhadap pejalan kaki. Berbagai komunitas dan organisasi lalu lintas mengimbau pengendara agar mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan bersama.
Masyarakat juga diminta untuk membantu memberikan informasi terkait kecelakaan guna mempercepat proses penyelidikan.
Selain fokus pada penanganan medis korban, pihak kepolisian juga meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan kecelakaan untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali. Sosialisasi keselamatan berlalu lintas semakin digencarkan, termasuk edukasi bagi pengemudi dan pejalan kaki.
Sementara itu, keluarga korban berencana melakukan langkah hukum lanjutan dengan melibatkan pengacara guna memastikan hak-hak korban terpenuhi dan keadilan ditegakkan.
Masyarakat diimbau agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya terkait kecelakaan ini demi menjaga kondusivitas dan membantu proses penyidikan yang sedang berjalan.