Warga Poso Serahkan Senjata Rakitan dan Amunisi ke Polisi

Pada Rabu 13 Agustus 2025 sekitar pukul 11.30 Wita, di Kelurahan Kayamanya Sentral, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, ditemukan dua pucuk senjata api rakitan; satu laras panjang dan satu laras pendek. Penemuan ini dilakukan oleh seorang warga yang kemudian melapor ke anggota DPRD dan aparat. narasita+1
Senjata tersebut ditemukan oleh warga saat membersihkan kebun di Kecamatan Poso Pesisir. Setelah menemukan, warga tersebut segera menghubungi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Ir. Baharuddin Sapi’i, yang kemudian menyerahkannya ke Satgas Satgas Madago Raya bersama Kapolsek Poso Kota. Kabar Inspirasi+1

Penanganan oleh Aparat

Kasubsatgas Humas Satgas IV Banops Madago Raya, AKP Basirun Laele, menyatakan bahwa senjata tersebut sudah dalam kondisi rusak dan berkarat, menunjukkan bahwa kemungkinan senjata itu telah lama berada di lokasi. Kabar Inspirasi+1
Satgas bersama Kepolisian langsung menerima penyerahan, lalu mengamankan senjata tersebut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. narasita

Konteks Keamanan Wilayah

Wilayah Kabupaten Poso sebelumnya pernah menjadi lokasi konflik bersenjata. Penemuan dan penyerahan senjata api rakitan ini menegaskan bahwa masih ada sisa arsip kepemilikan senjata ilegal yang dapat menimbulkan risiko keamanan. TribrataNews+1
Pihak Satgas dan Polri menilai kerja sama masyarakat sangat penting untuk menjaga kondusivitas wilayah dan mencegah penyalahgunaan senjata api dari sisa konflik. TribrataNews+1

Pesan Aparat & Kesadaran Masyarakat

Ir. Baharuddin Sapi’i, anggota DPRD Provinsi Sulteng, mengapresiasi warga yang melapor dan menyerahkan senjata tersebut secara sukarela. Ia juga mengimbau warga lain yang masih menyimpan senjata api ilegal agar segera menyerahkannya ke aparat demi keamanan bersama. Kabar Inspirasi
AKP Basirun Laele menegaskan bahwa senjata api ilegal berpotensi disalahgunakan untuk tindak kriminal dan mengajak seluruh masyarakat agar proaktif melaporkan benda mencurigakan. narasita

Penemuan dan penyerahan senjata api rakitan oleh warga Poso mengingatkan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan. Warga yang sigap melapor membantu mengurangi potensi penyalahgunaan senjata yang bisa memicu konflik atau kriminalitas.

Pembelajaran penting:

  • Kerja sama masyarakat dan aparat adalah kunci stabilitas keamanan. Tanpa partisipasi warga, senjata ilegal bisa terus beredar dan membahayakan.

  • Kesadaran untuk menyerahkan senjata ilegal membantu mencegah kekerasan. Ini juga mengurangi risiko korban akibat konflik bersenjata yang tersisa.

  • Pemerintah dan aparat harus terus meningkatkan edukasi dan program penarikan senjata api ilegal. Program seperti amnesti senjata perlu diprioritaskan di daerah rawan.

  • Pentingnya pengawasan wilayah pasca konflik agar sisa-sisa senjata yang belum diserahkan tidak menjadi ancaman baru.

Singkatnya, keamanan bukan hanya tanggung jawab polisi tapi juga warga. Kesigapan dan kesadaran kolektif menciptakan lingkungan yang lebih aman dan damai.

Kesimpulan

Penemuan dan penyerahan senjata api rakitan di Kabupaten Poso menunjukkan bahwa meskipun konflik besar telah mereda, risiko keamanan dari senjata ilegal masih ada. Kerja sama antara masyarakat, tokoh daerah, dan aparat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *