Balikpapan, Kalimantan Timur — Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan ketegasan dalam menjaga keamanan dengan menggagalkan penyelundupan narkoba yang disamarkan menggunakan bungkus permen. Insiden ini terjadi pada Selasa (28/10/2025) pagi ketika seorang pengunjung mencoba menitipkan barang untuk warga binaan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa kecurigaan muncul ketika petugas menemukan benda mencurigakan di antara barang bawaan pengunjung. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih detail, ternyata bungkus permen tersebut berisi serbuk putih yang kemudian terbukti sebagai narkotika jenis sabu-sabu. “Kami langsung mengamankan barang bukti dan menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian,” ujar Agus.
Sumber berita resmi: MetroTV News.
Modus Penyelundupan yang Kian Canggih
Agus menambahkan, modus penyelundupan narkoba kini semakin beragam dan kreatif. Jika dulu disembunyikan dalam makanan atau pakaian, kini para pelaku berani menyamarkannya dalam bungkus permen dan mainan anak. Karena itu, pihak rutan memperketat pemeriksaan setiap barang bawaan pengunjung dengan alat deteksi tambahan serta pengawasan berlapis.
Menurut laporan yang dihimpun dari SindoNews, upaya ini menjadi bagian dari program nasional “Lapas Bersih Narkoba” (Bersinar) yang dicanangkan oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Langkah Tegas dan Transparan
Setelah kejadian ini, Rutan Balikpapan berkoordinasi dengan Polresta Balikpapan untuk menelusuri jaringan penyelundupan tersebut. Diduga, ada pihak luar yang berperan sebagai kurir dan mencoba memanfaatkan celah keamanan saat jam kunjungan warga binaan.
Selain memperketat pengawasan, petugas rutan juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergoda menjadi perantara pengiriman barang tanpa mengetahui isi di dalamnya. Upaya pencegahan semacam ini diharapkan dapat menutup peluang bagi pelaku jaringan narkoba untuk memanfaatkan lingkungan pemasyarakatan.
Dampak dan Evaluasi Sistem Keamanan
Keberhasilan penggagalan penyelundupan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat dan lembaga pemerhati hukum. Mereka menilai tindakan cepat petugas Rutan Balikpapan sebagai bukti bahwa sistem keamanan lapas mulai menunjukkan peningkatan.
Melalui halaman informasi publik asamblea3cantos.org/berita-lapas, Rutan Balikpapan berkomitmen membagikan perkembangan terkini terkait upaya pemberantasan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Transparansi ini diharapkan memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan.
Harapan ke Depan
Agus Salim menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti memperkuat keamanan dan terus berinovasi dalam pengawasan. “Kami akan pastikan Rutan Balikpapan tetap menjadi zona bebas narkoba. Setiap pelanggaran akan kami tindak tanpa pandang bulu,” katanya.
Dengan kerja sama aparat penegak hukum dan masyarakat, Rutan Balikpapan optimistis dapat menekan praktik penyelundupan narkoba di masa mendatang.